4 Penyakit yang Punya Gejala Kesemutan

Kesemutan biasanya muncul saat orang duduk terlalu lama.

Namun, bila kesemutan terlalu sering perlu diwaspadai merupakan gejala penyakit.

Kesemutan dalam istilah medis dikenal dengan sebutan parestesia, biasanya terjadi saat terdapat masalah dengan fungsi saraf, seperti saraf terluka, ada sesuatu yang menekan saraf, atau adanya ketidakseimbangan bahan kimia dalam tubuh yang kemudian dapat mengganggu fungsi saraf.

Kesemutan di kaki dan tangan bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kegiatan harian hingga tanda klinis terjangkit penyakit tertentu.

Hal-hal yang dilakukan setiap hari terkadang juga dapat menyebabkan kesemutan antara lain: -Berdiri atau duduk dalam satu posisi untuk waktu yang lama.-Duduk bersila -Tertidur dengan menindih lengan.-Gigitan serangga atau hewan.

Aktivitas di atas dapat menyebabkan kesemutan karena memberi tekanan pada saraf.

Namun, biasanya lama kesemutan yang berlangsung akibat aktivitas tersebut hanya sebentar.

Kemungkinan kondisi medis lain yang perlu diwaspadai saat terlalu sering kesemutan misalnya: Diabetes Penderita diabetes umumnya akan mengalami beberapa gejala neuropati diabetik seperti kesemutan.

Neuropati diabetik ditandai dengan munculnya sensasi kesemutan yang sering menyerang saraf kaki.

Penyakit neuropati merupakan komplikasi yang paling umum terjadi pada penderita diabetes, yang terjadi pada 60-70 persen pasien.

Kondisi ini mengacu pada kerusakan saraf yang disebabkan tingginya kadar berbagai metabolit yang tidak normal, sebagai respons terhadap kadar gula yang tinggi dalam darah dan jaringan.

Sindrom Raynaud Gejala gangguan kesehatan ini mungkin sangat asing didengar.

Dilansir dari Mayo Clinic, sindrom Raynaud adalah kondisi saat arteri mengalami penyempitan sehingga menyebabkan pasokan darah ke kulit berkurang dan membatasi aliran darah ke daerah yang terkena (vasospasme).

Umumnya, sensasi kesemutan pada orang yang mengidap sindrom Raynaud terjadi di jari tangan atau kaki.

Namun, sindrom Raynaud kadang juga terjadi di telinga, hidung, bibir, dan puting.

Hiperventilasi Hiperventilasi adalah kondisi di mana orang kehilangan tempo bernapas secara normal.

Kondisi ini membuat orang bernapas lebih cepat dari biasanya.

Hiperventilasi perlu menjadi perhatian ketika orang menghirup kadar oksigen yang jauh lebih sedikit dan mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida.

Lantas, apa hubungannya dengan kesemutan? Kadar karbon dioksida yang rendah menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang memasok darah ke otak.

Berkurangnya aliran darah ke otak menyebabkan gejala seperti pusing dan kesemutan di jari.

Sklerosis ganda Sklerosis ganda merupakan penyakit yang mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang, yang biasanya terjadi lantaran adanya kondisi autoimun.

Kesemutan di kaki dan tangan adalah gejala umum dari sklerosis ganda atau multiple sclerosis (MS).

Meskipun sering mengalami kesemutan di tangan atau kaki, pasien sklerosis ganda mungkin juga merasakan kesemutan di tempat lain di tubuh.

Tinggalkan Balasan