Kepindahan pembalap senior Fernando Alonso dari Alpine ke Aston Marton mulai musim depan masih menyisakan banyak tanda tanya, terutama alasan yang mendorong Juara Dunia Formula 1 dua kali itu untuk hengkang.
Menjelang Grand Prix Belgia, Alonso mengaku kepindahannya karena merasa ia lebih dibutuhkan di Aston Martin dibanding di Alpine.
Pembalap Spanyol berusia 41 tahun itu secara mengejutkan mengumumkan kepindahannya dari Alpine ke Aston Martin akhir Juli lalu.
Ia menggantikan Sebastian Vettel yang memutuskan untuk pensiun mulai akhir tahun ini.
Sebelumnya, Alonso diperkirakan akan bertahan di Alpine milik Renault, tim yang memberikannya dua gelar juara dunia pada 2005 dan 2006.
“Kami bergerak dalam hal yang berbeda dan kami mungkin tidak menyepakati prinsip-prinsipnya,” katanya kepada wartawan di Grand Prix Belgia seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 26 Agustus 2022, .
“Bukan hanya apa yang Anda setujui dalam hal durasi kontrak, tetapi juga kepercayaan yang Anda rasakan dan bagaimana Anda merasa diinginkan di suatu tempat.” “Saya merasa bahwa itu adalah keputusan yang tepat untuk pindah ke Aston karena mereka tampaknya sangat menginginkan saya dan menghargai setiap penampilan yang saya lakukan dalam dua tahun terakhir.” Pembalap tertua di grid ini berada di urutan ke-10 dalam klasemen sementara dengan mencetak total 41 poin.
Aston Martin, yang dimiliki oleh miliarder Kanada Lawrence Stroll, memiliki ambisi besar dan banyak berinvestasi dalam infrastruktur, fasilitas, dan sumber daya manusia.
Alonso, yang telah menyetujui kontrak multi-tahun, diketahui tidak senang dengan lamanya perpanjangan yang ditawarkan Alpine.
Pabrikan Prancis itu telah merencanakan untuk meminjamkan pembalap cadangan Australia dan juara Formula 2 Oscar Piastri ke Williams, tetapi semuanya berubah ketika Alonso mengumumkan kepindahannya.
Pembalap berusia 21 tahun itu segera diumumkan sebagai pengganti pembalap Spanyol itu tetapi kemudian mengatakan dia tidak akan membalap untuk Alpine musim depan dan sekarang dihubungkan dengan McLaren.
Alonso, yang berteman dengan manajer Piastri dan mantan pembalap F1 Mark Webber, mengatakan dia sama terkejutnya dengan keputusan pembalap muda Australia itu saat menolak bergabung dengan Alpine.
Pembalap Spanyol itu juga mengatakan dia memberi tahu tokoh senior di tim tentang kepergiannya sebelum diumumkan.
Alonso menyebut kepala tim Alpine Otmar Szafnauer mengetahui tentang rencana kepindahannya ke Aston Martin.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto