Investasi merupakan langkah penting yang bisa membantu Anda dalam mencapai kebebasan finansial. Bagi para pemula yang ingin memulai berinvestasi, investasi reksa dana adalah pilihan penanaman modal yang sangat cocok.
Namun, jika Anda baru pertama kali berinvestasi, dan ingin memilih reksadana sebagai instrumen penanaman modal, pastikan Anda menyimak panduan berikut ini agar aman dan tentunya menguntungkan.
- Pahami Tujuan dan Profil Risiko Anda
Langkah pertama sebelum berinvestasi adalah memahami dengan jelas tujuan keuangan Anda. Apakah Anda berinvestasi untuk dana pensiun, pendidikan anak, atau sekadar mencapai kebebasan finansial?
Selain itu, kenali juga profil risiko Anda. Apakah Anda siap mengambil risiko yang lebih tinggi untuk potensi keuntungan yang lebih besar, atau lebih memilih risiko yang lebih rendah dengan pertumbuhan yang stabil? Dengan memahami hal ini, Anda dapat memilih jenis reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
- Pelajari Jenis-Jenis Reksa Dana
Sebelum memulai berinvestasi, luangkan waktu untuk mempelajari berbagai jenis reksa dana yang tersedia. Ada reksa dana saham untuk pertumbuhan yang tinggi namun dengan risiko yang lebih besar, reksa dana obligasi untuk stabilitas dengan keuntungan yang moderat, dan reksa dana campuran yang mencoba mencapai keseimbangan antara keduanya.
Pahami karakteristik, risiko, dan potensi keuntungan dari masing-masing jenis reksa dana sehingga Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik.
- Mulailah dengan Dana yang Disiapkan untuk Investasi
Sebelum memulai berinvestasi, pastikan Anda memiliki dana darurat yang mencukupi untuk kebutuhan mendesak. Dana darurat ini sebaiknya mencakup biaya hidup Anda untuk minimal 3-6 bulan ke depan.
Selain itu, pastikan juga untuk membayar semua utang dengan bunga tinggi sebelum mulai berinvestasi. Dengan demikian, Anda dapat fokus pada pertumbuhan portofolio investasi Anda tanpa beban finansial yang berlebihan. Sederhananya, pastikan dana investasi Anda keluarkan dari dana yang bukan untuk kebutuhan pokok.
- Mulai dengan Investasi Secara Teratur
Salah satu cara terbaik untuk memulai investasi reksa dana adalah dengan metode Sistem Investasi Periodik. Dengan sistem ini, Anda dapat menginvestasikan jumlah uang yang tetap setiap bulan ke dalam reksa dana pilihan Anda.
Metode ini membantu dalam merencanakan keuangan Anda secara lebih teratur dan konsisten. Selain itu, dengan SIP, Anda juga melakukan investasi rata-rata biaya, di mana Anda membeli unit penyertaan reksa dana pada harga yang berbeda-beda seiring waktu, sehingga mengurangi dampak fluktuasi pasar.
- Lakukan Riset dan Evaluasi
Sebelum memilih reksa dana, lakukan riset terlebih dahulu. Tinjau kinerja historisnya, strategi investasinya, biaya yang terkait, dan reputasi manajer investasinya. Perhatikan juga faktor-faktor ekonomi dan keuangan yang mungkin mempengaruhi kinerja reksa dana tersebut di masa depan.
Setelah berinvestasi, tetap lakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja portofolio Anda disesuaikan jika diperlukan.
- Jangan Panik dengan Volatilitas Pasar
Pasar keuangan adalah tempat yang dinamis dan fluktuatif. Harga reksa dana Anda dapat naik turun seiring perubahan kondisi pasar. Jangan panik dan jangan terburu-buru menjual ketika terjadi penurunan harga yang tajam.
Ingatlah bahwa investasi reksa dana adalah investasi jangka panjang, dan fluktuasi pasar adalah bagian alaminya. Berpegang teguh pada strategi investasi Anda dan percayalah pada pemilihan reksa dana yang telah Anda lakukan berdasarkan riset dan evaluasi yang matang.
Bagaimana, tertarik untuk memulai menanamkan modal di investasi reksa dana? Yuk, investasi sekarang di aplikasi MOST by Mandiri Sekuritas yang sudah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).