Dewasa ini kian banyak masyarakat yang sadar untuk mulai berinvestasi, bukan hanya sekedar menabung uang mereka. Karena uang yang ditumpuk atau sekedar ditabung nantinya besar kemungkinan akan menurun atau menyusut nilainya akibat pengaruh inflasi yang terjadi. Ingin mulai berinvestasi namun tidak tahu pilih instrumen yang mana? Apalagi modal yang dimiliki untuk memulainya sendiri juga kecil. Maka solusinya pilih saja investasi ke obligasi, banyak keuntungan obligasi ini dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
Dibandingkan dengan deposito yang sama-sama amannya dipilih sebagai instrumen investasi, maka tidak dapat dipungkiri rata-rata masyarakat saat ini lebih memilih untuk berinvestasi pada obligasi atau surat utang, baik itu yang diterbitkan oleh negara maupun juga yang diterbitkan oleh perusahaan. Namun pastikan Anda hanya membelinya di tempat yang tepat, sehingga lebih aman. Apalagi sebenarnya dalam obligasi sendiri Anda tidak perlu repot-repot memikirkan pengelolaannya layaknya saham, cukup dibiarkan saja dan dijual pada waktu yang tepat.
Obligasi ini dikatakan sebagai produk atau instrumen investasi yang paling pas digunakan oleh pemula. Berikut ini diantaranya keuntungan obligasi yang wajib diketahui, yaitu :
- Termasuk instrumen investasi yang aman, bagi pemula sendiri karena tidak banyak pengalaman mungkin akan takut dan sangat berhati-hati dalam memilih instrumen investasi yang akan digunakan bukan. Obligasi ini menjadi pilihan tepat karena aman, resikonya rendah. Sekalipun nantinya perusahaan penerbitnya mengalami kerugian atau bangkrut, maka Anda sebagai pemilik obligasi inilah yang akan diprioritaskan terlebih dahulu sebelum pemegang saham yang lainnya di dalam pengembalian modal. Karena pihak yang berhutang kepada investor ini adalah pemerintah, sehingga nantinya uang pinjaman tersebut akan dikembalikan sesuai dengan kesepakatan, Anda sebagai investor akan jadi lebih aman.
- Hasilnya dapat diprediksi, berbeda dengan instrumen yang fluktuatif layaknya saham, dimana imbal hasilnya tidak dapat diprediksi, terkadang untung namun juga bisa jadi suatu saat nanti akan rugi. Keuntungan dari obligasi ini diberikan dalam bentuk kupon tetap hingga jatuh tempo. Bahkan pada saat awal pembelian obligasi ini nantinya Anda akan dijelaskan mengenai gambaran keuntungan yang dapat diterima, serta jadwal untuk pembayaran kuponnya sendiri juga sudah ditetapkan dengan pasti. Jadi imbal hasilnya sendiri sudah jelas.
- Pajak bunga obligasi rendah, semakin kesini pemerintah sendiri sudah memangkas kebijakan mengenai tarif bunga obligasi yang dulunya adalah 15 persen sekarang hanya 10 persen saja, tujuannya adalah agar bisa mengurangi distorsi pembentukan harga obligasi antar investor, inilah yang membuatnya banyak dilirik oleh para investor, karena memang menawarkan pajak lebih rendah.
- Bisa digunakan sebagai jaminan, karena obligasi ini sulit untuk dicairkan atau tingkat likuiditasnya yang rendah, maka mungkin banyak yang masih ragu untuk investasi kesini. Namun Anda juga harus tahu bahwa pada dasarnya surat utang ini bisa dijadikan sebagai agunan. Jadi ketika Anda membutuhkan dana darurat dalam waktu cepat, sebaiknya pakai saja sebagai jaminan ke bank, nantinya bank akan mencairkan pinjamannya secara mudah.
- Keuntungan bunga yang relatif besar dibandingkan deposito, obligasi ini juga menawarkan keuntungan dalam bentuk suku bunganya, dibandingkan dengan deposito yang juga mengandalkan keuntungan dari suku bunga, namun dalam jumlah atau nominal yang terbatas atau kecil, maka obligasi ini tidak. Karena tingkat suku bunganya lebih tinggi yaitu antara 5 hingga 6,5 persen.
- Peluang mendapatkan capital gain, ketika aset obligasi tersebut Anda jual kembali maka besar kemungkinan akan mendapatkan keuntungan dari modal investor. Anda dapat menjualnya di pasar sekunder. Sebelum menjualnya maka periksalah terlebih dahulu kestabilan nilainya agar mendapatkan capital gain yang besar.
Tidak perlu ragu lagi jika memang Anda ingin berinvestasi pada obligasi ini, keuntungan obligasi banyak, namun sebaiknya lakukan diversifikasi portofolio, jangan hanya investasi pada satu instrumen saja agar lebih aman. Sekarang ini Anda bisa berinvestasi secara lebih mudah dengan mengandalkan aplikasi myBCA, karena mereka juga menawarkan fitur untuk investasi disana, kemudahan dalam mengecek portofolio instrumen investasi yang diinginkan serta untuk memantaunya. Bisa langsung cek di myBCA Anda.